Bahan pengembang terdiri dari
tiga kategori, yakni uap, organik, dan kimia. Uap digunakan untuk mengembangkan
kue sus atau puff pastry. Sementara itu, bahan pengembang organik adalah ragi,
mikroorganisme yang memakan gula dan melepas gas. Ini yang membuat adonan
menjadi bervolume lebih. Soda kue dan baking powder tergolong bahan pengembang
kimia. Keduanya menciptakan reaksi kimiawi dengan melepas gas karbon dioksida,
sehingga membentuk gelembung-gelembung dalam adonan dan membuatnya mengembang.
Baking Soda
Baking soda (sodium bikarbonat
atau soda kue) bersifat alkalin dan bereaksi dengan asam seperti cuka,
buttermilk, sour cream, air jeruk lemon, yogurt, atau bahkan madu dalam membuat
kue. Tanpa bahan tersebut, baking soda tak aktif dan adonan tak akan mengembang.
Reaksinya muncul segera setelah Anda mencampur bahan-bahan. Jadi, pangganglah
adonan yang memakai soda kue segera sebelum menjadi kempis.
Baking Powder
Baking powder adalah baking soda yang sudah mengandung komponen asam seperti cream of tartar. Baking powder terdiri dari dua jenis, yakni single-acting dan double-acting. Baking powder single-acting diaktifkan oleh kelembaban, jadi Anda harus segera memanggang adonan berbahan baking powder tersebut setelah dicampur. Namun, kebanyakan baking powder berjenis double-acting yang bisa bertahan sebentar sebelum dipanggang, karena pelepasan gasnya terjadi dalam dua tahap. Sedikit gas dilepas pada proses pengocokan dengan bahan-bahan basah, sementara sebagian besar gasnya dilepas di oven saat suhu adonan meningkat. Karenanya dalam takaran biasanya dipakai setengah dari takaran baking powder single-acting.
Baking soda maupun baking powder sama-sama berwujud bubuk putih. Namun, baking soda 3-4 kali lebih kuat daripada baking powder. Penggunaannya tergantung bahan yang digunakan. Baking soda memiliki rasa pahit jika tidak dicampur bahan asam, sementara baking powder memiliki rasa netral dan biasa dicampur dengan bahan netral seperti susu.
Baking soda dipakai dalam resep kue-kue kering dan kue yang memakai campuran buah atau manisan buah, sementara baking powder sering digunakan saat membuat cake.
Baking powder bisa menggantikan baking soda. Namun, jumlah yang diperlukan bisa tiga kali lipat sehingga bisa menimbulkan rasa pahit. Adonan juga akan naik dengan cepat dan kempis sebelum sempat dipanggang. Sementara itu, baking soda juga tak memiliki cukup asam untuk mengembangkan cake. Namun, baking powder dapat dibuat sendiri dengan mencampurkan dua bagian cream of tartar dengan satu bagian baking soda. Campuran ini harus segera dipakai.
Kekuatan baking soda dan baking powder bisa hilang setelah beberapa lama, terutama jika disimpan di tempat hangat, lembap, atau jika wadahnya tak ditutup dengan rapat. Untuk hasil terbaik, gantilah setelah enam bulan. Untuk mengetesnya, cukup masukkan sedikit baking soda atau baking powder dalam air secukupnya. Jika berbuih dan bergelembung berarti masih aktif atau bisa dipakai.
No comments:
Post a Comment