Hari Meluruskan Kiblat 2023
Berdasarkan situs Kemenag RI, Hari Meluruskan Kiblat atau Matahari di atas Ka'bah disebut Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat. Rashdul Kiblat adalah adalah momen ketika Matahari persis berada di atas Kakbah, yang mana ketika itu posisi Matahari senilai lintang Kakbah, yaitu 21º 25'. Dalam kondisi ini, bayangan yang dihasilkan setiap benda tegak lurus adalah arah kiblat di lokasi itu. Cara dan metode ini sangat efektif digunakan untuk mengakurasi arah kiblat di berbagai tempat.
Dilansir situs Universitas Gajah Mada (UGM), Hari Meluruskan Kiblat adalah posisi matahari tepat berada di atas Ka'bah. Peristiwa itu akan terjadi dua kali, yaitu:
· Sabtu-Minggu, 27-28 Mei 2023: Pukul 16.18 WIB atau pukul 12.18 waktu Arab Saudi
· Sabtu-Minggu, 15-16 Juli 2023: Pukul 16.27 WIB atau pukul 12.27 waktu Arab Saudi.
Pihak Kemenag RI mengimbau masyarakat untuk memastikan arah kiblat saat Hari Meluruskan Kiblat 27-28 Mei 2023. Ada berbagai teknik yang dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat, seperti:
1. Menggunakan kompas dan teodolit.
2. Melihat arah bayangan benda dengan cara:
§ Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan lot/bandul
§ Permukaan dasar harus datar dan rata sehingga bayang-bayang benda tidak bergelombang
§ Gunakan jam pengukuran sesuai BMKG (dapat melalui link ini), RRI, dan Telkom
No comments:
Post a Comment