Thursday, March 23, 2023

Pembuatan EM4

Pembuatan EM4



Kegunaan:
Sebagai pengganti effective microorganism EM4 Pabrikan (Botol Kuning)

Bahan:
•    1 kg    -    Kulit Nenas
•    10 ltr    -    Air sumur (bukan air PDAM)
•    500 ml    -    EM4 Pabrikan Botol Kuning
•    500 ml    -    Molase

Cara pembuatan:
•    Kulit nenas dihaluskan dan masukkan dalam wadah.
•    Tambahkan EM4
•    Tambahkan Molase
•    Tuang sisa air (10 liter kurang)
•    Aduk perlahan-lahan hingga semua bahan tercampur rata.
•    Semua bahan yang telah tercampur rata kemudian dituang ke dalam 1 botol besar yang bisa ditutup rapat.
•    Diamkan 10 sampai 12 hari.

Cara Penggunaan:
•    EM4 ini dijadikan bahan pencampur dalam pembuatan POC, sebagai pengganti EM4 pabrikan yang berbotol kuning.
•    Takaan penggunaan EM4 ini sama dengan takaran EM4 pabrikan yang berbotol kuning.

Perhatian:
•    Botol tempat penyimpanan bahan-bahan tersebut HARUS dibuka sekali sehari (atau maksimal sekali dalam dua hari) untuk membuang gas fermentasi yang dihasilkan. Gas hasil permentasi tersebut bisa meledak jika tertahan lama dalam botol.
•    Agar kita tidak perlu membuka tutup botol secara rutin maka disarankan menggunakan "AIR LOCK SYSTEM untuk Proses Fermentasi).
•    Jika tidak menemukan EM4 cair pabrikan yang botol kuning maka bisa digantikan dengan bahan-bahan yakult botolan 65ml dan ragi tape.
•    EM4 adalah salah satu jenis larutan yang mengandung bakteri antara lain decomposer, lactobacillus sp, bakteri asam laktat, bakteri fotosintetik, Streptomyces, jamur pengurai selulosa, bakteri pelarut fosfor yang berfungsi sebagai pengurai bahan organik secara alami.
•    Ragi tape memiliki total bakteri dengan jumlah 4.7-7.4 log cfu/g, BAL berjumlah 5.1-6.9 log cfu/g, endospora berjumlah 3.0-4.4 log cfu/g, kapang berjumlah 5.0-7.0 log cfu/g, dan khamir berjumlah 4.0-5.8 log cfu/g.
•    Dalam satu botol Yakult 65ml, terdapat lebih dari 6,5 miliar bakteri Lactobacillus (yaitu Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium bifidum, Lactobacillus thermophilus, dan Lactobacillus bulgaricus).

Thursday, March 16, 2023

Rashdul Kiblat

Hari Meluruskan Kiblat 2023

 

 

Berdasarkan situs Kemenag RI, Hari Meluruskan Kiblat atau Matahari di atas Ka'bah disebut Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat. Rashdul Kiblat adalah adalah momen ketika Matahari persis berada di atas Kakbah, yang mana ketika itu posisi Matahari senilai lintang Kakbah, yaitu 21ยบ 25'. Dalam kondisi ini, bayangan yang dihasilkan setiap benda tegak lurus adalah arah kiblat di lokasi itu. Cara dan metode ini sangat efektif digunakan untuk mengakurasi arah kiblat di berbagai tempat.

 

Dilansir situs Universitas Gajah Mada (UGM), Hari Meluruskan Kiblat adalah posisi matahari tepat berada di atas Ka'bah. Peristiwa itu akan terjadi dua kali, yaitu:

·         Sabtu-Minggu, 27-28 Mei 2023: Pukul 16.18 WIB atau pukul 12.18 waktu Arab Saudi

·         Sabtu-Minggu, 15-16 Juli 2023: Pukul 16.27 WIB atau pukul 12.27 waktu Arab Saudi.

 

Pihak Kemenag RI mengimbau masyarakat untuk memastikan arah kiblat saat Hari Meluruskan Kiblat 27-28 Mei 2023. Ada berbagai teknik yang dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat, seperti:

1.      Menggunakan kompas dan teodolit.

2.      Melihat arah bayangan benda dengan cara:

§  Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan lot/bandul

§  Permukaan dasar harus datar dan rata sehingga bayang-bayang benda tidak bergelombang

§  Gunakan jam pengukuran sesuai BMKG (dapat melalui link ini), RRI, dan Telkom