Pupuk Cangkang Telur

 

Pupuk Cair Organik Berbahan Cangkang Telur dan Kulit Pisang

 

 Kegunaan:
•    Sebagai pupuk cair jenis Mono-Kalium.
•    sebagai pembasmi hama.

Bahan:
•    300 gram    -    pupuk halus cangkang telur.
•    300 gram    -    Kulit pisang
•    3 liter   -    Air sumur (bukan air PDAM)
•    300 ml    -    EM4
•    300 ml    -    Molase

Cara pembuatan pupuk halus cangkang telur:
•    500 gram cangkang telur dimasukkan dalam wadang baskom.
•    1 liter air dimasukkan dalam wadah baskom.
•    Kulit telur diremas-remas dalam air sampai halus.
•    Setelah kulit telur halus, tiriskan air remasan dan pisahkan.
•    Jemur kulit telur halus tersebut di bawah sinar matahari terik selama dua hari (sampai kering sempurna).
•    Sangrai (tanpa minyak) kulit telur yang telah kering, dibuat sampai hitam.
•    Haluskan kulit telur tersebut.
•    Hasilnya adalah bubuk cangkang telur yang berwarna hitam.

Cara pembuatan:
•    Pupuk halus cangkang telur dimasukkan dalam wadah
•    Kulit pisang dihaluskan (tambahkan sedikit air) dan masukkan dalam wadah.
•    Tambahkan EM4
•    Tambahkan Molase
•    Tuangkan air (3 liter kurang)
•    Aduk perlahan-lahan hingga semua bahan tercampur rata.
•    Semua bahan yang telah tercampur rata kemudian dituang ke dalam 1 botol besar yang bisa ditutup rapat.
•    Permentasi 15 hari.
•    Setelah proses fermentasi selesai, kemudian botol dikocok agar tercampur rata. Diendapkan selama 24 jam (agar tidak menyumbat pompa) kemudian POC cair dimasukkan dalam jerigen bersih.
•    Ampas hasil endapan dimasukkan dalam wadah untuk digunakan sebagai pupuk terpisah.

Cara Penggunaan:
•    POC ini disemprotkan pada bagian seluruh tanaman dengan perbandingan 1:20.
•    POC ini dikucurkan pada bagian akar tanaman dengan perbandingan 1:10.

Perhatian:
•    Botol tempat penyimpanan bahan-bahan tersebut HARUS dibuka sekali sehari (atau maksimal sekali dalam dua hari) untuk membuang gas fermentasi yang dihasilkan. Gas hasil permentasi tersebut bisa meledak jika tertahan lama dalam botol.
•    Agar kita tidak perlu membuka tutup botol secara rutin maka disarankan menggunakan "AIR LOCK SYSTEM untuk Proses Fermentasi).
•    Air tirisan cangkang telur bisa dijadikan pupuk yang kaya kandungan kalium. Lebih bagus difermentasi dengan EM4 dan Molase dengan takaran sebanyak 1 liter air remasan cangkang telur : 100 ml EM4 : 100 ml Molase.