Sayur & Anti-Kanker

Sayur dan Buah yang Dapat Diguna Melawan Kanker

Jahe mengandung sebuah senyawa bernama fitonutrien. Fitonutrien ini 240% lebih efektif dalam membunuh sel kanker terutama sel kanker prostat pada pria. Jahe juga terbukti mengandung obat betametason dan ibuprofen untuk pengobatan osteoarthritis dan sebagai obat anti inflamasi. 

Daun pohon Peruvian Graviola (sirsak) diketahui bisa mencegah pertumbuhan kanker. Daun sirsak mengandung cytotoxic yang bisa menghancurkan sel kanker dengan sangat efektif tanpa merusak sel yang masih sehat. Tak hanya satu jenis sel kanker, penelitian bahan mengungkap bahwa daun sirsak bisa membunuh 12 jenis sel kanker termasuk kanker usus besar, payudara, prostat, usus, ovarium, lever, paru-paru, dan kanker pankreas.

 

Antioksidan dan vitamin B yang ada dalam kembang kol diketahui bisa mencegah penyakit kardiovaskular dan kanker. Ada lima jenis kanker yang bisa dicegah dengan mengonsumsi kembang kol; kanker usus, kanker prostat, kanker payudara, kanker serviks dan kanker ovarium.

Tomat mengandung zat anti kanker lycopene. Zat tersebut terkandung dalam warna merah pada kulit tomat. Lycopene memiliki peran untuk menurunkan risiko berbagai tipe kanker.

Teh hijau mengandung banyak manfaat seperti membantu menurunkan berat badan atau menghilangkan racun dari dalam tubuh. Selain itu, antioksidan yang ada di dalamnya pun diketahui bisa mencegah kanker.

Brokoli, kubis, dan kembang kol mengandung banyak indole-3-carbinol. Zat tersebut merupakan bahan kimia yang diketahui bisa melawan kanker payudara. Komponen tersebut juga diketahui bisa mengubah estrogen yang memicu tumbuhnya sel kanker dengan jenis estrogen yang lebih aman dan mencegah tumbuhnya kanker. Mengonsumsi brokoli diketahui bisa mencegah kanker usus besar dan kanker rectum.  Hal ini karena adanya sulforaphane yang ada dalam brokoli, kubis, maupun kembang kol. 

Bawang putih memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mencegah kanker dan sel tumor. Bawang putih mengandung antioksidan yang bisa melindungi sel dari radikal bebas. Penelitian mengungkap bahwa mengonsumsi bawang putih bisa menurunkan risiko terkena kanker perut atau kanker usus besar hingga 50 persen. 

Beberapa jenis jamur seperti jamur kancing, jamur shitake, dan maitake diketahui mengandung zat yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Jamur maitake diketahui bisa menurunkan risiko kanker dengan cara mengontrol tingkat gula dalam darah. Jamur reishi bisa menangkal pertumbuhan tumor.  

.