Pemakaian Merkuri sebagai Bahan Kosmetik
Produk kosmetik ada yang mengandung bahan berbahya, seperti:
1. Merkuri: Sudah pasti dilarang, efek terlalu banyak merusak.
2. Hidroquinon: Boleh digunakan dengan batas maksimum 2% masih
diperbolehkan dijual bebas sebagai kosmetik (OTC). Diatas itu harus pengawasan
dan resep dokter.
3. Asam Retinoic acid: tidak boleh bebas harus atas resep dokter
(bukan barang OTC).
Ciri-ciri krim yang mengandung Mercuri:
1. Umumnya pemutih wajah yang baunya agak keras (biasanya agak sedikit
bau logam/diberi parfum biar wangi tapi menyengat ) itu patut dicurigai.
2. Krim berwarna putih-kuning.
Putih untuk krim malam, kuning untuk krim pagi. Tidak semua tapi patut
dicurigai.
3. Ciri spesifik Krim agak
mengkilat warnanya. Kalau kita buka tutupnya permukaan krimnya agak
berkilauan/hologram.
Coba oleskan didepan cermin perhatikan ada yang kilat-kilat nempel di
wajah atau tidak, itu biasanya mengandung mercury. Yang mengkilat itu: adalah
merkuri. Merkuri adalah logam makanya mengkilat. Krim yang bagus warnanya putih
dop tidak mengkilat.
4. Dapat membuat kulit wajah putih dalam waktu singkat.
Memang cukup bervariasi antara 1- 4 minggu tergantung dari banyaknya
kandungan mercury didalam krim. (makin tinggi kandungan mercury makin cepat
memberikan hasil putih pada wajah). Bahkan hasilnya ada yang seperti wajahnya
putih sekali seperti (maaf) mayat, alias putih pucat.
5. Umumnya menimbulkan rasa gatal yang amat sangat di awal pemakaian,
tergantung jenis kulit. Makanya ada yg menyertakan dg “krim anti iritasi”
6. Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, terasa panas bila
terkena sinar matahari langsung.
7. Kulit terasa perih kemerahan, umumnya 1-2 hari diawal pemakaian
(berbeda rasa perihnya ketika memakai Peeling dari dokter).
8. Gangguan pada saluran Kemih.
Bahaya penggunaan Krim mengandung Merkuri, yaitu:
1. Membuat gangguan kerusakan pada syaraf, kasus seperti Alzheimer
& parkinson, dengan ciri sbb: Tremor (gemetar), Insomnia (susah tidur),
Gangguan penglihatan, Ataxia (Gerakan tangan tak normal) Gangguan Emosi, Pikun,
Depresi, Disorientasi Ruang (Rasa bingung & gelisah di awal pemakaian).
2. Dapat memperlambat pertumbuhan janin. Bahkan menyababkan anak
mengalami Autisme.
Merkuri yg tidak bisa terbuang oleh ginjal, ditumpuk di badan, dan
masuk ke janin ketika ibunya hamil. coba Googling tentang hubungan merkuri dan
autisme. Dulu disalahkan karena imunisasi mengandung merkuri utk pengawet,
padahal yang nyata merkuri ada di krim kosmetik yang dipakai sang ibu.
3. Mengakibatkan keguguran (Kematian janin dan Mandul)
4. Flek hitam pada kulit akan memucat (seakan pudar) dan bila
pemakaian dihentikan, flek itu dapat / akan timbul lagi & bertambah parah
(melebar).
5. Efek REBOUND (efek balik) yaitu memberikan respon berlawanan yakni
Kulit akan menjadi gelap/kusam saat pemakaian krim dihentikan.
6. Bagi Wajah yang tadinya bersih lambat laun akan timbul flek yang
sangat parah (lebar).
7. Dapat merusak lapisan kulit bawah. Jadi kl disinari dg lampu
diagnostik, kulit yg memakai krim merkuri akan terlihat biru dibawahnya, krn
sel kulit tsb mati. Selanjutnya bs mengakibatkan kanker kulit (basal cell
carcinoma, malignant melanoma, malignum melanoma, dan sebagainya).
8. Kerusakan pada saluran pencernaan.
9. Kerusakan pada ginjal yang dapat menyebabkan kematian akibat gagal
ginjal. Perhatikan bau air urin anda setelah pemakain krim merkuri, bau urin
akan menjadi tajam. Orang yg pakai krim merkuri biasa nya ngerasain sakit
pinggang. Bukan karena kelelahan tapi karena merkuri adalah logam berat yang
menumpuk di ginjal.
Ginjal itu ibarat nya saringan santan. Merkuri itu ibarat nya batu2
kerikil, kalo ginjal disuruh nyaring logam berat seperti merkuri, lama2 ginjal
nya jebol (gagal ginjal).