Wednesday, December 30, 2020

Doa Membasuh Wajah

Bacaan Ketika Membasuh Wajah

 

Bismillahirrahmanirahim.

Inna Anna Aulia. 

Kasib segala kasih, kasih Adam Siti Hawa.

Kasih segala kasih, kasih Yusuf pada  Zulaikha. 

Kasih segala kasih, kasih sidang anak manusia kepada aku.

Barakat lahumul fatihah (dan baca al fatihah sekali).

Saturday, November 28, 2020

Mempercepat Kinerja Windows 10

1. Bersihkan hard disk

Mmembersihkan ruang penyimpanan komputer dari beragam file sampah dengan fitur "Disk Cleanup". Fitur tersebut bisa diakses dengan cara mengunjungi menu Start, kemudian mengetikkan kata kunci (keyword) "disk cleanup", dan lalu tekan Enter. Di halaman selanjutnya, pilih hard disk mana yang ingin dibersihkan dan klik tombol "OK". Lalu, pilih file apa saja yang ingin dibersihkan dengan memberikan tanda "centang" pada kotak yang tersedia. Setelah itu, klik "OK" dan "Delete Files".

2. Optimasi hard disk

Blok-blok memori di penyimpanan dioptimasi (optimize) atau ditata ulang (defragment) supaya bisa membaca dan menyimpan file dengan mulus. Proses ini dapat dilakukan melalui fitur "Defragment and Optimize Drives". Untuk mengoptimasi hard disk, Anda bisa mengetikkan keyword "defragment" di menu Start dan klik Enter. Lalu, pilih hard disk mana yang akan dioptimasi dan klik tombol "Optimize".

3. Hapus aplikasi yang tidak perlu

Aplikasi yang diinstal di komputer pada dasarnya memakan media penyimpanan. Untuk melakukan hal tersebut, Anda cukup mengetikkan kata kunci "add or remove programs" di menu Start dan tekan Enter. Beberapa saat kemudian, Anda bakal disodori dengan daftar aplikasi yang terpasang di komputer. Pilih salah satu aplikasi yang tidak digunakan dan klik tombol "Uninstall".

4. Batasi program ketika komputer booting

Ketika komputer dinyalakan (booting), Windows 10 sejatinya akan menjalankan sejumlah aplikasi secara otomatis. Deretan aplikasi tersebut bisa berupa program bawaan dari OS itu sendiri, atau aplikasi yang dipasang oleh masing-masing pengguna. Jika aplikasi yang berjalan secara otomatis itu jumlahnya banyak, maka proses booting akan memakan waktu. Anda bisa menonaktifkan beragam aplikasi tersebut lewat fitur "Task Manager" yang bisa diakses dengan melakukan klik kanan pada taskbar. Kemudian, pilih tab "Startup", pilih program yang sekiranya tidak begitu penting, klik kanan pada program tersebut, dan pilih menu "Disable".

5. Matikan program background yang tidak penting

Selain menonaktifkan program Startup, Task Manager juga bisa dimanfaatkan untuk mematikan aneka program yang sedang berjalan. Program yang sedang aktif, atau yang berjalan di background, pada dasarnya memakan memori atau RAM. Hal ini bisa menggerus performa komputer, apalagi jika RAM yang anda miliki berkapasitas kecil dan program yang berjalan banyak. Nah, untuk mematikan aneka program yang tengah beroperasi, Anda bisa mengakses fitur Task Manager lagi dan kali ini pilih tab "Processes". Pada tampilan tersebut, pilih aplikasi apa saja yang dirasa tidak diperlukan lagi, lalu klik kanan dan pilih "End task".

6. Scan komputer secara berkala

Bukan rahasia jika virus atau software berbahaya (malware) bisa berdampak pada performa komputer. Untuk mencegah program berbahaya tersebut masuk, Anda bisa memindai (scan) komputer secara berkala. Windows 10 sendiri dibekali dengan fitur keamanan yang bisa memindai komputer dari virus, malware, hingga aplikasi mata-mata (spyware). Fitur ini bisa diakses dengan memasukkan kata kunci "virus & threat protection" di menu Start dan tekan Enter. Kemudian, klik tombol "Quick scan" untuk memindai komputer. Tunggu hingga proses pemindaian selesai. Apabila program berbahaya ditemukan, fitur ini bisa membersihkannya secara otomatis, sehingga Anda tak perlu repot membersihkannya secara manual.

7. Ganti pengaturan power ke "Best performance"

Jika Anda menggunakan laptop, mode daya (power) Windows 10 bisa berpengaruh pada performa komputer secara keseluruhan. Hal ini bertujuan untuk menghemat daya, karena laptop mengandalkan baterai sebagai sumber daya utama dan ditujukan untuk mobilitas. Performa laptop sendiri bisa diatur ke mode "Best performance", namun daya baterai nanti akan lebih boros. Ada pula mode "Best battery life" yang memungkinkan sistem meredam segala proses dan kemampuan hardware demi menghemat baterai. Anda bisa berpindah dari kedua mode tersebut dengan mudah dengan meng-klik ikon "baterai" di deretan notification tray yang terletak di pojok kanan bawah tampilan desktop. Lalu, geser "tuas" ke pengaturan "Best performance".

8. Ubah tampilan dan hilangkan animasi desktop

Tampilan desktop atau antarmuka (UI) komputer yang tidak sederhana bisa berdampak terhadap performa keseluruhan komputer. Sebab, beragam efek animasi dan sebagainya membuat sistem bekerja lebih keras. Anda bisa meringankan beban kerja komputer dengan menghilangkan aneka efek dan membuat UI desktop menjadi lebih ramah sistem. Caranya dengan mengetikkan kata kunci "adjust performance" di menu Start dan tekan Enter. Lalu, pilih opsi "Adjust for best performance", klik "Apply", dan klik "OK".

9. Matikan fitur Indexing

Mesin pencari di dalam Windows 10 ini pada dasarnya mengandalkan fitur "Indexing" guna memberikan hasil pencarian seefisien mungkin. Jika fitur Indexing dinonaktifkan, maka proses pencarian akan memakan waktu, namun di sisi lain akan turut meningkatkan performa komputer. Bagi Anda yang tidak begitu sering mengunakan fitur search, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur Indexing. Caranya dengan memasukkan kata kunci "search indexing" dan tekan Enter. Lalu, klik tombol "Modify" dan hapus tanda centang di seluruh kotak yang tersedia dan klik "OK".

10. Perbarui sistem Windows 10 secara berkala

Tak jarang pembaruan (update) sistem membawa sejumlah perbaikan yang kemungkinan juga akan meningkatkan performa komputer secara keseluruhan. Begitu juga di Windows 10. Untuk tetap menjaga kondisi komputer tetap prima, Anda bisa memperbarui komputer Anda secara berkala. Pembaruan bisa dilakukan dengan cara mengetikkan kata kunci "check for updates" di menu Start dan lantar tekan Enter. Klik tombol "Check for updates" untuk melihat apakah ada update teranyar atau tidak. Jika ada, maka komputer akan memperbarui sistem secara otomatis asalkan ada koneksi internet.

 

Sumber:
tekno.kompas.com

Saturday, November 7, 2020

PKPB Ke-2

Tahun ini adalah Tahun Corona, dan sudah hampir setahun semua orang berkutat mencari jalan bagaimana agar bisa melewati Tahun Corona dengan selamat.

Sama dengan yang terjadi di sini, Tanjong Malim. Tempat dimana saya tinggal empat tahun terakhir ini.

Kabar terbaru sore tadi, katanya PKPB ke-2 akan resmi berlaku pada Senin lusa, 9 November 2020 sehingga 6 Desember 2020. Itu berarti kami tidak akan dibenarkan ke kampus lagi dan semua kuliah maupun rapat-rapat akan dibuat secara online.

Betul-betul tahun yang melelahkan.

Tapi yakin, semua ada hikmah nya.

 

Friday, February 14, 2020

Membersihkan Cache Android

Data cache merupakan data sementara dari aplikasi yang terpasang dan tersimpan di memori ponsel. Setiap aplikasi memiliki file cache masing-masing dan membutuhkan ruang penyimpanan. Semakin sering digunakan, data cache akan semakin menumpuk. Misalnya saja ketika membuka situs di peramban, sistem akan menyimpan gambar yang dilihat dan menyimpannya di file cache.

Menghapus data cache tidak akan menghapus data aplikasi seperti data log in, game yang tersimpan, dan sebagainya. Berikut langkah-langkah menghapus data cache:
1. Buka pengaturan
2. Device Care
3. Storage
4. Advance
5. Other Apps
6. Pilih aplikasi yang sering digunakan satu per satu
7. Setelah aplikasi dibuka, pilih opsi "clear cache" yang ada di kanan bawah.

Sumber:
tekno.kompas.com